Laman

Kamis, 22 Maret 2012

Permata Buana ..
Disitu aku titip kan satu rasa yang mendalam.
Satu rasa Hormat yang lebih tinggi dari diri sendiri
Satu kasih yang lebih dari sekedar Sayang
Satu kelembutan yang lebijh dari Segumpal kapas

Disitu mencoba lukis satu kisah masa Senja
Masa dimana hanya kebahagiaan dalam hingar bingar bersama yang terkasih
Bukan hanya berpangku tangan dan menikmati jingga yang mulai memudar
Bukan menunggu Bulan dan bintang yang berpendar menyapa nya
Bukan menunggu penat dan kantuk yang menikam dalam derap Jantung nya yang mulai tak teratur

Di situ berharap lebih dari sekedar megarungi waktu yang seakan terus menyapa nya
Tak peduli Rapuh nya tubuh yang kian tarlihat tak nyata lagi
Hanya berbungkus Kulit yang mulai melayu
Hanya Semangat yang tak pernah surut
Hanya doa yang selalu di lafaskan nya tanpa lelah

Namun tak bisa dipungkiri
Rapuh nya tubuh merebahkan semangat sesaat
Meski sejuta asa masih berurutan menunggu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar