MAAFKANLAH KAMI
Suara adzan membangukan alam dari
tidurnya,begitupun keluarga Muhaimin.Ayu,pak Muhaimin dan istrinya,mereka semua
sibuk bersiap-siap untuk menunaikan shalat subuh,memang mereka keluarga yang
taat beribadah.
Ayu,seorang
gadis yang solehah.dia baru satu bulan ini bisa berkumpul lagi dengan
keluarganya,setelah lulus smp dia dikirim ke Bandung untuk menuntut ilmu di
Pondok pesantren bersama kakak nya.Namun karena pak Muhaimin tak mampu lagi
membiayai mereka,Ayu terpasa di tarik kembali ke rumah.Sekarang tinggal
kakaknya,Fakih yang masih menuntut ilmu di pondok pesantren.Mungkin karena dia
seorang laki-laki yang akan menjadi imam dalam keluarga nya,kelak jika sudah
berumah tangga.
Ayu begitu anggun dengan jilbab nya yang tak pernah lepas,begitu
banyak sepasang mata yang meliriknya.namun tak ada satupun yang menarik
perhatian Ayu.sampai seorang pemuda asal Surabaya yang selalu menggoda dan
memberi perhatian lebih meluluhkan hati nya.Anto,dia sering menawarkan
tumpangan kepada Ayu yang hendak pergi
ke pasar.’assalamu alaikum Ayu…”wa
alaikum salam A’…’ayu mau pergi kemana?tanya Anto basa-basi.”ini A’ disuruh Umi beli sayuran di
pasar…’mari A’a anterin…!”ah ngga usah,nanti ngerepotin A’a aja.’ngga perlu
sungkan,mari naik ! Anto terkesan memaksa ayu,Ayu pun tak enak untuk
menolaknya.Seringnya Ayu dan Anto bertemu membuat mereka semakin akrab.Ayu pun
tak canggung untuk menyapa Anto lebih dulu.Anto masih belum bekerja setelah
kontrak kerjanya habis satu bulan yang lalu.”A’a
ngga masuk kerja ? Tanya Ayu membuka percakapan dalam perjalanan balik dari
pasar,’kontrak kerja A’a sudah habis satu
bulan yang lalu,sekarang A’a Cuma ngojek,lumayan buat makan sehari –hari.Ayu
cuma mengangguk-ngangguk.sebenarnya mereka sudah lama kenal.namun karena Ayu pindah
ke Bandung
mereka jadi lama tak bertemu.
Memang usia Ayu masih muda belia,tapi
semua itu tak mengurungkan niat Anto untuk mendekati Ayu.”udah A’, Ayu turun disini aja !.Tiba-tiba Ayu minta berhenti.’ada apa? Tanya Anto heran,karena rumah
Ayu masih jauh dari tempat mereka berhenti,”kalau
A’a nganterin Ayu sampai didepan rumah,Ayu takut Abah sama Umi melihat Ayu sama
A’a.’oh gitu…ya udah,tapi kamu ngga apa-apa jalan sendirian?”ngga apa-apa
A’,makasih atas tumpangan nya.’sama-sama neng Ayu.sambil tersenyum Ayu
berjalan ke arah rumahnya.Ny.Muhaimin ternyata sudah menunggu nya didepan
rumah.’Ayu ! tumben kepasar nya lama?Ayu
gelagapan menerima pertanyaan dari ibu nya.”iya
Mi…Ayu mesti muter-muter nyari bahannya dulu.Ayu terpaksa berbohong,dan itu
untuk pertama kalinya dia harus berbohong kepada orang tua nya.dan Ny.Muhaimin
percaya begitu saja.dalam hati nya Ayu merasa bersalah,karena sudah membohongi
ibunya.”astaghfirullah…maafin Ayu Mi
karena sudah berbohong sama Umi.
Keesokan harinya kejadian itu
terulang,dan kini Ny.Muhaimin mulai curiga dengan sikap Ayu yang mulai berubah.’Ayu…kamu ada masalah apa?akhir-akhir ini
kamu jadi sering keluar malam?ada urusan apa?kamu menemui seseorang? Ayu
merasa terpojok dengan pertanyaan-pertanyaan ibunya.”ngga ko Mi…Ayu cuma jalan-jalan sebentar cari angin.’kamu jangan bohong
Ayu ! Abah lihat kamu pergi naik motor sama cowok,kenapa kamu ngga ajak saja
dia main ke rumah?biar Abah bisa kenal sama dia? Pak Muhaimin sedikit
memberi saran kepada Ayu.”cowok yang mana
sih Bah?Ayu ngga tau?’itu tukang ojek yang sering mangkal di prapatan depan !.Suara
Pak Muhaimin tegas,nak kamu itu seorang gadis,ngga baik keluar malam-malam sama cowo yang
bukan siapa-siapanya kamu,apa kata tetangga melihat kamu tiap malam pergi sama
cowok? Ayu tertunduk malu,tanpa sepatah kata pun keluar dari mulut nya.’masuk kamar sekarang…! Kemarahan Pak
Muhaimin semakin memuncak.’Abah jangan
bentak-bentak anak gitu dong,kasihan kan
!.Ny.Muhaimin mencoba meredam kemarahan suaminya.sambil menangis Ayu masuk
ke kamarnya.
Seperti biasa Anto nongkrong di
pangkalan ojek menunggu Ayu yang biasanya pergi ke pasar,tapi sampai adzan
dhuhur terdengar Ayu tak juga muncul.Anto mulai gusar,dia bertanya kepada
teman-teman nya,apakah mereka melihat anak gadisnya Pak Muhaimin sudah lewat
apa belum.Mereka semua tak ada yang melihat Ayu melintasi jalan itu sejak tadi
pagi.Dalam hati Anto timbul perasaan tidak enak,dia bertanya-tanya ada apa
dengan Ayu,apa yang terjadi sama Ayu?
Di satu sisi keluarga Muhaimin merasa
sangat terpukul mendapati anak gadisnya sedang hamil diluar nikah,tak kuasa
menanggung malu,pak Muhaimin sampai jatuh sakit.Ayu semakin merasa berdosa,dia
berniat untuk pergi dari rumah,tapi ibunya selalu menghalanginya,dan berusaha
menenangkan nya.’Nak…apapun yang terjadi
kamu ngga boleh pergi dari sini,laki-laki itu harus bertanggung jawab atas
kehamilan kamu.kata Ny.Muhaimin lirih.Ayu hanya bisa menangis dan menangis
menyesali perbuatan yang sudah mencoreng nama baik keluarganya.Ny.Muhaimin bingung
menghadapi masalah dalam keluarganya.
Ditengah lamunan,Ny. Muhaimin mendengar
suara orang mengetuk pintu.’assalamu
alaikum…wa alaikum salam !. Ny. Muhaimin segera membukakan pintu.’maaf …adik siapa yaah,ada perlu apa? Ny.
Muhaimin bingung karena merasa tidak mengenal tamu nya itu.’maaf Bu…saya Anto,saya pengin ketemu sama Ayu…’oh…kamu yang sudah
menghancurkan masa depan putri kami? Tanya Ny.Muhaimin dengan nada agak
kesal.Anto hanya bisa mengangguk dan menunduk.
Mendengar
keributan di luar Ayu yang dari siang hanya mengurung diri di kamar langsung
keluar.”A’a Anto… Ayu kaget melihat
Anto yang sedang berdiri dihadapan ibu nya.’Ayu…kamu
kenapa ngga pernah keluar rumah?kamu sakit? Tanya Anto yang memang tidak
tahu tentang kehamilan Ayu.’kamu ngga usah
pura-pura ngga tahu!,kamu yang sudah menghancurkan masa depan nya,sekarang kamu
harus bertanggung jawab atas kehamilan nya.Anto terperangah mendengar
kata-kata Ny.Muhaimin,dia menatap wajah Ayu yang nampak pucat.’Ayu kenapa kamu ngga ngomong sama A’a?’seharusnya
kamu tahu tanpa harus Ayu ngomong ke kamu? Sela Ny.Muhaimin dengan mata
yang berkaca-kaca.’baik Bu…saya akan
ngomong ke orang tua untuk segera melamar dan menikahi Ayu.’baik…aku pegang
janji kamu.ucap Ny.Muhaimin penuh kecewa dengan kedua anak muda di
depannya.’kalau begitu saya pamit pulang
dulu Bu…bagaimanapun juga saya akan tetap menikahi anak ibu.Anto berjalan
keluar meninggalkan Ayu dan ibunya yang masih berdiri diruag tamu.
Dengan beban berat yang di
tanggungnya,Anto melaju kencang dengan sepeda motornya.Tanpa rasa tanpa kata,dalam
benaknya cuma ada bayangan orang tuanya,bagaimana dia harus menjelaskan sama
orang tuanya.Tanpa sadar sepeda motornya keluar jalur menabrak pembatas jalan
,ia terpental jauh dari motornya.sampai
ketika ia sadar,Anto sudah berada di rumah sakit bersama keluarga disampingnya.
‘Bapak,ibu…ko
kalian ada disini? Anto tak sadar kalau ia baru saja mengalami kecelakaan.’kamu kenapa sampai begini Anto? Tanya ibunya
dengan nada cemas.
‘Anto nda tau Bu…tau-tau udah ada disini.Anto
mengalami sedikit patah tulang,dan keluarganya ingin agar ia bisa dirawat di
Surabaya.tapi Anto tidak mau,ia ingin tetep dekat dengan Ayu,gadis yang akan ia
nikahi.Dia bingung harus ngomong apa kepada keluarganya,sedangkan ia sedang
dalam keadaan sakit.tapi pelan-pelan Anto coba memberi tahu kedua orang tuanya.’ Pak,Bu…sebelumnya Anto minta maaf karena
sudah mengecewakan bapak sama ibu…’ngomong apa sih kamu nak?’Anto ingin
menikah… kedua orang tua nya kaget mendengar ucapan anaknya.’menikah… dengan siapa?kenapa mendadak begini? Pak Bagio dan Bu Sumi semakin bingung.’Anto menghamili anak pak Muhaimin yang
rumahnya dekat tempat biasa Aton mangkal Bu…’kenapa semua itu bisa
terjadi?’maafin Anto Bu…Anto khilaf…sekarang mereka ingin supaya Anto menikahi
putrinya.Pak Bagio dan Bu Sumi sangat terpukul dengan kejujuran anaknya.’baiklah Bapak dan ibu akan mengurus
pernikahan mu,tapi setelah kamu sembuh.sekarang kamu harus mau ikut kami ke
Surabaya untuk berobat jalan disana,setelah itu baru bapak datang kerumah orang
tua gadis itu.Anto tak dapat berbuat apa-apa,ia hanya dapat menuruti orang
tua nya.
Dua belas hari setelah kedatangannya ke
rumah Pak Muhaimin sampai sekarang tak ada lagi kabar dari Anto.keluarga Pak
Muhaimin merasa telah di bohonginya,merekapun merencacnakan untuk mengirim Ayu
ke tempat tante nya di Bogor untuk menutup aib keluarga mereka.Tiga hari ayu
tinggal di Bogor dengan tantenya,Anto dan keluarga nya datang ke rumah Pak
Muhaimin untuk melamar Ayu.Melihat wajah Anto Pak Muhaimin langsung menyambut
dengan nada yang kurang sopan.’masih
berani kamu datang kesini setelah kamu mengecewakan kami?.Anto dengan nada
rendah menjawab.’maafkan saya Pak…kemarin
sewaktu saya pulang dari sini,saya mengalami kecelakaan yang memaksa saya harus
pulang ke Surabaya,sekarang saya datang bersama ke dua orang tua saya bermaksud
untuk melamar Ayu,memenuhi janji
saya.’terlambat...kami sudah mengirim anak kami ke tempat tantenya di Bogor. kata
Pak Muhaimin denagan sangat kecewa.’maafkan kami Pak !.karena sebelum nya kami
tidak memberi tahu terlebih dahulu kepada keluarga Bapak tentang keadaan anak
kami.’Bapak tidak mengusir Ayu dari sini kan?
Sela Anto kepada Pak Muhaimin.’kasih tau
saya alamatnya Pak,biar saya jemput Ayu sekarang!.’kamu tak perlu menjemputnya,karena
Ayu sudah cukup bahagia tinggal bersama tantenya disana,lagi pula kamu bukan
siapa-siapa nya Ayu.’tapi saya adalah ayah dari anak yang di kandung putri
Bapak !. Desak Anto kepada Pak Muhaimn untuk memberikan alamat putrinya.
Akhirnya Pak Muhaimin memberikan alamat
putrinya kepada Anto.Anto langsung berpamitan untuk segera menjemput Ayu
dirumah tantenya.
Sampai
di rumah tantenya Ayu,Anto segera mengetuk pintu untuk segera dapat bertemu
dengan Ayu.’Ayu…”A’a Anto… Anto
langsung memeluk Ayu.’Ayu…mari kita
pulang kerumah orang tua mu!”lalu bagai mana dengan Abah dan Umi? Tanya Ayu
penuh keraguan.’mereka kelihatan
nya sudah setuju dengan hubungan kita.Aku akan segera menikahi mu.”A’a ngga
bohongin Ayu lagi kan?’ngga
Ayu…sekarang keluarga ku sudah berada di rumah mu.Mereka pergi dari rumah
tantenya Ayu,untuk segera melangsungkan pernikahan.
Akhirnya Anto dan Ayu menikah,meskipun
tak ada acara pesta yang meriah.Tujuh bulan setelah pernikahan Anto dan
Ayu,mereka di karuniai seorang anak perempuan,semua itu cukup mengobati rasa
kekecewaan kedua orang tua mereka.
Kini
Ayu bukan lagi gadis muda yang anggun yang selalu jadi lirikan mata
pemuda-pemuda didekat rumah nya.Ayu hanya menjadi seorang ibu rumah tangga yang
selalu menanti suaminya pulang dari pekerjaan nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar